pemandu

Jangan Kabur, Xcalibur !

Tulisan ini ditujukan khusus kepada rekan-rekan Xcalibur, angkatan pemandu kesepuluh Fakultas Teknologi Informasi ITS yang baru saja menyelesaikan pelatihannya kemarin.

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh,

Halo teman-teman Xcalibur. Salam kenal. Perkenalkan, nama saya Diaz. Alumni Sistem Informasi yang saat kuliah dulu berkesempatan menjadi seorang pemandu. Sebelumnya mohon maaf saya tidak bisa memenuhi undangan panitia PP LKMM X kemarin dan bertatap muka dengan rekan-rekan semua. Namun semoga tulisan ini cukup untuk menggantinya. Tak terasa ya, sudah angkatan kesepuluh saja. Padahal rasanya baru kemarin saya mengikuti pelatihan pemandu FTIF angkatan kedua. Nama angkatan kami adalah Rocks. Nama yang cukup simpel dibandingkan dengan nama kalian yang jauh lebih keren. Btw, makin kesini nama angkatan pemandu kok makin susah diucapkan ya? Hehe. Semoga nama yang makin keren ini juga diikuti dengan sepak terjang dan kontribusi yang makin keren juga.

Pertama-tama saya ucapkan selamat kepada rekan-rekan sekalian yang baru saja resmi dinobatkan sebagai generasi terbaru pemandu FTIF. Tongkat estafet telah diberikan. Amanah baru telah kalian emban. Kepercayaan telah kalian terima. Mulai hari ini, sikap, perilaku, dan perbuatan kalian akan lebih diperhatikan orang lain. Identitas pemandu akan selalu dipertaruhkan dalam keseharian kalian. Sudah siapkah kalian menjadi teladan bagi sekitar? (more…)

Audisi.

Harlem Shake – Pemandu + panitia LKMM TD Teknik Perkapalan ITS

Setiap hal pasti dimulai dengan perjumpaan.

Sama dengan perjalanan panjang saya sebagai seorang pemandu. Semua dimulai dari sebuah open recruitmen calon pemandu di jurusan. Sudah menjadi impian saya sejak ikut LKMM PraTD pertama kali untuk menjadi seorang pemandu. Orang yang piawai menyampaikan materi di depan umum dan mampu berbagi ilmu dengan cara yang menyenangkan. Saya masih ingat saat itu proses screening calon pemandu dibagi menjadi dua tahap. Tahap administrasi dan tahap interview. Tahap administrasi meliputi pengumpulan berkas dan pembuatan essai. Sedangkan tahap interview meliputi tahap wawancara dan simulasi.

Salah satu hal yang paling membedakan screening calon pemandu dan pelatihan-pelatihan lain adalah tahap simulasi. Disini peserta dituntut untuk bisa memainkan suatu peran yang telah dipilih sebelumnya di hadapan para penilai yang juga akan berperan sesuai skrip yang dipilih. Para penilai ini adalah pemandu-pemandu angkatan atas yang notabene adalah senior-senior di kampus. Di tahapan ini akan dilihat bagaimana kesiapan peserta dalam berperan yang mungkin jauh berbeda dari pembawaannya sehari-hari, penguasaan audience, dan kemampuan public speaking peserta.

(more…)